Translate

Kamis, 21 Juni 2012

Masalah Kesehatan Akibat Pakaian Ketat



Di zaman sekarang sudah lazim orang memakai pakaian ketat. Tidak kenal usia dan jenis kelamin pemakainya, pakain ketat sudah menjadi tren di dunia fashion. Keinginan untuk tampil lebih fashionable, trendi, ataupun ingin terlihat lebih seksi yang mendorong seseorang memakai pakaian ketat agar telihat lebih menarik.
Banyak orang mendapatkan rasa percaya dirinya dengan memakai pakain ketat. Karenanya, banyak remaja yang sering kali mengandalkan pakaian ketat untuk mendapatkan kesan seksi dan untuk menarik perhatian orang lain.
Namun, kebanyakan orang tak menyadari dengan menggunakan pakaian tersebut justru menimbulkan bahaya bagi kesehatan dirinya.
Berikut adalah bahaya yang ditimbulkan dari memakai pakaian ketat:
-Menimbulkan penyakit Paresthesia. Paresthesia adalah gangguan saraf yang ditandai dengan gejala kesemutan yang lama-lama berubah menjadi mati rasa. Para korban paresthesia umumnya adalah mereka yang memakai celana ketat sebatas pinggul. Celana ketat ini menimbulkan rasa panas dan gatal disekitar pinggul.
-Ancaman jamur pada kulit. Munculnya jamur pada kulit disebabkan adanya kelembaban yang memungkinkan jamur berkembang biak. Pakaian yang ketat memungkinkan sempitnya ruangan kulit untuk bernapas, sementara cairan yang keluar dari tubuh cukup banyak. Hal ini yang menyebabkan kelembaban pada kulit yang dapat mempercepat perkembangbiakan jamur.
Berbekas hitam. Penggunaan celana ketat yang terlalu lama mempengaruhi kondisi kulit di sela-sela paha. Adanya gesekan benda dari luar memungkinkan timbulnya bekas hitam pada kulit paha terjadi lebih cepat.
-Kanker ganas Melanoma. Kanker Melanoma adalah kanker kulit yang sangat berbahaya. Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya.
-Kemandulan. Pakaian ketat dapat menimbulkan kemandulan pada wanita. Pakaian ketat tidak dapat melindungi tubuh dari hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin bisa membahayakan kondisi rahim.
-Mengganggu mobilitas usus. Seseorang tidak menyadari bahwa memakai celana ketat dapat menggagu mobilitas dari usus yang dapat menyebabkan rasa sakit pada perut.
-Memicu pembekuan pembulu darah. Penggunaan pakaian ketat juga akan mengganggu gerakan tubuh yang dapat  memicu timbulnya pembekuan darah di dalam pembuluh darah.
-Memperburuk kualitas sperma dan menyebabkan kemandulan.  Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma  karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar organ vital. Ini akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian buah zakar.
Sebaiknya kita perlu mewaspadahi bahaya yang ditimbulkan dari memakai pakaian ketat. Disarankan untuk tidak sering memakai pakaian ketat dan menggunkannya dalam jangka waktu yang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar