Tak lain karena Nokia 808 untuk pertama kalinya di dunia yang memakai
sensor kamera 41 megapixel, dan hal ini membuat Nokia kembali menjadi
perhatian dunia dan sekaligus kontroversial.
Menurut Damian Dinning, Head of Imaging Experience for Smart Devices,
Nokia 808 merupakan Nokia pertama yang menggunakan teknologi Pureview,
dan ini merupakan suatu inovasi terbaru Nokia untuk handset berkamera.
Damian juga menjelaskan cara kerja dari teknologi Pureview. Poin utama
dari Teknologi Pureview adalah super-high-resolution sensor yang
memiliki area aktif 7728 x 5368 pixel dengan total 41 megapixel.
Tergantung pada mode aspect ratio yang dipilih, sensor memakai 7728 x
4354 pixel untuk photo/video dengan aspect ratio 16:9 dan 7152 x 5368
pixel untuk photo/video dengan aspect ratio 4:3.
Sebagai contoh Pureview memakai setting photo dengan resolusi 5
megapixel untuk aspect ratio 16:9 dan untuk video 1080 pixel dengan
framerate 30fps. Dengan menggunakan teknologi ini dapat dilakukan
pembesaran hingga 3 kali untuk photo dan 4 kali untuk video tanpa
kehilangan kualitas gambar/video.
Dengan Pureview pembesaran gambar ditangani secara berbeda tidak
seperti kamera konvensional. Ketika Anda melakukan pembesaran dengan
teknologi Pureview pada dasarnya Anda hanya memilih area yang relevan
dari sensor.
Jadi ketika tidak memakai pembesaran, dari seluruh area penuh sensor
yang sesuai dengan aspect ratio itulah yang akan digunakan. Batas
pembesaran (terlepas dari setting resolusi photo dan video) akan
tercapai ketika resolusi output yang dipilih berukuran sama dengan
resolusi input. Sebagai contoh, dengan setting awal 5 megapiksel (3072 x
1728), ketika area dari sensor mencapai 3072 x 1728 anda tidak dapat
lagi melakukan pembesaran gambar.
Tak hanya itu saja Pureview juga menerapkan ‘pixel oversampling’, yang
menggabungkan banyak pixel menjadi satu pixel saja. Dengan
mempertahankan detail gambar dan menghilangkan noise yang ada. Noise
yang terjadi ketika mengambil photo dengan cahaya minim dapat
diminimalisir dan jika mengambil photo dengan cahaya yang cukup noise
akan hilang sama sekali.
Dan Anda akan mendapatkan hasil gambar yang lebih alami dan lebih
detail. Tingkat oversampling pixel yang tinggi akan diraih ketika Anda
tidak memakai pembesaran gambar. Secara bertahap tingkatan oversampling
pixel akan turun hingga mencapai pembesaran gambar maksimum yang sama
sekali tidak memakai oversampling pixel. Keuntungan dari metode ini akan
menghasilkan gambar dengan ukuran file yang minim tanpa mengurangi
detail gambar.
Berikut Spesifikasi kamera pada Nokia 808:
- Carl Zeiss Optics
- Focal length: 8.02mm
- 35mm equivalent focal length: 26mm, 16:9 / 28mm, 4:3
- F-number: f/2.4
- Focus range: 15cm
- Optical format: 1/1.2”
- Total number of pixel: 7728 x 5368
- Pixel size: 1.4 microns
Beberapa gambar yang dihasilkan oleh Nokia 808 Pureview (Klik untuk memperbesar gambar):
Untuk sementara ini Nokia 808 hanya dapat ditemui dalam bentuk prototype dengan mengusung Nokia Belle OS (sebelumnya bernama Symbian), processor ARM 11 1.3 Ghz, 512 MB RAM, 1 GB ROM dan memori internal 16 GB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar